Entri Populer

Rabu, 01 September 2010

Sunyi 2

                                Kembali sunyi dan sepi jadi sunyi dan sepi
                   yang seakan - akan jadi dua luka dalam diri:
sunyi dan sepi

                                Ruh gemuruh memungut arti 
di lembah - lembah diri 
lemah segala nisbi
                                dan kemudian terbang dan terbang
kembali
sunyi dan sepi

SUNYI

Sunyi dan sepi
Ruh gemuruh membangun nyanyi
                             ke puncak - puncak arti
      
                             menggapai - gapai abadi   
dan kemudian jatuh dan jatuh
                                    kembali
sunyi dan sepi                                        

JIWA

Hai jiwa dalam samudra,hai samudra dalam ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Padulah: sibakkan kabut ruh bukakan rahasia ruh !
Padulah: kibaskan risau ruh lepaskan dahaga ruh !
Padulah: debukan lupa ruh semestakan ingat - penuh - ruh !
Padulah: tepatkan rasa ruh gemuruhkan tuju ruh !
Padulah: labuhkan ruh pada maha ruh:
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah.
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah

JIWA

Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh!
Segala kabut baginya, padulah: bukakan rahasia ruh!
Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh!
Segala rasa bagiNya: padulah padulah padulah ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Segala risau bagiNya, padulah: kibaskan risau ruh !
Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh !
Segala dahaga bagiNya, padulah: lepaskan dahaga ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Segala dzikir bagiNya, semestakan ingat - penuh - ruh !             Allah Allah Allah Allah Allah Allah
Allah Allah Allah Allah Allah Allah

JIWA

Hai jiwa dalam samudra,
hai samudra dalam ruh!
Hai jiwa dalamNya
padulah engkau padulah ruh:
Allah Allah Allah Allah Allah

DZIKRULLAH

Kabut samudra rasa, kabut risau dahaga di dasarnya adalah rindu, bergetar cerah dzikirku:
Allah
Kabut samudra rasa, kabut risau dahaga riaknya adalah senyemku, ombaknya adalah gemuruhku
Allah Allah
Adalah kabut adalah samudra adalah rasa, dalamanya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah
Adalah kabut adalah risau adalah dahaga, dalamnya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah Allah

SATU DUA TIGA

Satu dua tiga
bunuh
kutumu
bunuh
lintahmu
bunuh
anai -anaimu
bunuh
anjingmu
bunuh
srigalamu
bunuhbunuhbunuhbunuhbunuh!
Jangan biarkan mereka datangkan gatal menghisap darahmu membinatangkan kamu sis mendesis gonggong girik mengirik hatimu di sate terkaman itu, bunuhbunuh:Jangan biarkan mereka!
Satu dua tiga:
bunuh
gelapmu
bunuh
ragumu
bunuh
duka deritamu
bunuh
nanarmu
bunuh

lenyaimu
bunuh
hampamu