SURGA TEMPAT ASYIK TIAP ORANG MAU MASUK KITAB- KITAB TEMAT RUJUK DUNIZA PENUH SESAK JANGAN ANGGAP TEMPAT SAKLAK PARA SUFI AHLI HIKMA NAN SEJUK KALAU MAU BAHAGIA IKUTI SUFISTIK ORANG- ORANG HEBAT MENJALANI MISTIK BUKAN MANY MANIAK SERTA CANTIK- CANTIK DUNIA SERTA ISINYA EKSOTIK AKHIRAT ASAL SEMUA NAN BAJIK WAHAI AHLI BISIK- BISIK DENGARKAN CHEK AND RICEK TIAP ADZAN ISYAK CARI PERNAK- PERNIK TIAP MATAHARI NAIK YA ALLAH NAIKKAN DERAJAT KAMI BERSAMA PARA SALIK ,SERTA SODIK SAMAPAI DI PUNCAK NAN ASYIK
Entri Populer
-
Komposisi manusia ada 4 macam: 1.Tanah 2.Air 3.Api 4.Angin Tanah menjadi kulit Air menjadi hati Api menjadi darah Angin menjadi rahasia
-
KALAU ANDA BERTANYA APA JAMINAN HIDUP YANG HAQIQI.ADA YANG MENJAWAB HARTA,ADA YANG MENJAWAB WANITA DAN ADA JUGA YANG BILANG HARTA.KALAU MEM...
Kamis, 23 Desember 2010
HALUSINASI
Halusinasi serta meraba - raba Dupa- dupa sajian utama Sahara bagai alam baqa Dajal- dajal sumber warta Jin dan ifrit sahabat setia Hantu dan wewek gombel belum lansia para remaja lahan panitia Satu komando langsung berjaya Bersorak- sorai dajal serta panitia Nona- nona tiang negara Jangan mau ditipu daya Mari kita seiya sekata menggosongkan dada dan kepala Sarangdan saranasellamanya
Rabu, 22 Desember 2010
BURUNG
Burung garuda burung merpati menonton penari sertai ngopi jangan tertutupi seksi - seksi Lupa anak bini serta sangsi Dunia panggung sandiwa Ilahi Ya Tuhan jangan Engkau tutup hati kami yang jadi saksi
HIJRAH
Berhijrah ke kota Bandung Kami ucapkan selat datang Mari berkawan tanpa sombong Gedung gedung serta gudang - gudang anugrah dari yang agung jangan engkau buang di tong - tong Akang serta amang hanya panggilan riang yang penting manunggal di hadapan yang agung
Jumat, 03 Desember 2010
KENISCAYAAN
siapapun dia yang telah memilih dunia persilatan sebagai jalan hidupnya tidak keberatan atas kematian dalam pertarungan yang akan dialaminya.
Kamis, 09 September 2010
NIAT
Alhakim berkata, Niat membangkitkan hati menuju Allah.Niat mewujud pertama kali dalam bentuk lintasan pikiran, kemudian kehendak, yang mendorongnya bangkit menuju Allah.Setelah itu ia mendekati Allah swt. dengan akal,amal, pikiran, perhatian, dan tekadnya. Pada tahap inilah niat menjadi sempurna. Setelah itu, niat mengaliri anggota badan dan melahirkan amal.'' Apabila tekad sudah benar, sifat ria,sombong, dan angkuh keluar dari seluruh amalnya sehingga ia mencapai kedudukan yanp kuat. Sementara jika niatnya tidak sempurna, jiwanya laksana kebun yang di penuhi tetumbuhan. Ketika melangkah, ia tidak mengetahui letak kakinya karena begitu banyak sifat munafik yang bersemayam dalam jiwanya. Itulah jiwa yang dipenuhi kesibukkan dan bisikkan syahwat. Mana mungkin ia mendapat cahaya ?
Orang yang mendapatkan cahaya hanyalah yang memiliki qolbu yang bersih dan dada yang lapang. Allah melapangkan dadanya untuk menerima islam. Maka, ia mendapatkan cahaya Tuhan, larut dalam dzikir dan rahmatNya, serta dikuatkan dengan berbagai karuniaNya.
Dalam hal niat manusia bertingkat2: niat orang awam adalah menuju Allah dengan pengetahuan, akal, pikiran, perhatian, dan tekad.Perjalanan mereka terhalang. Ia tidak mempunyai kekuatan untuk melangkah karena qolbu mereka tidak cukup kuat. Ketika qalbu condong kepada nafs, ia akan merusak jalannya menuju Tuhan . Sementara niat para arif telah menyatu dengan diri mereka , karena qolbu mereka telah naik menuju Allah. Mereka menemukan jalan kepadaNya dan terus melangkah menujuNya. Qolbu mereka menjadi pemimpin , sementara nafs menjadi tawanan.'' Lihat Faydh al-Qadir jilid 6,hal.292.
Kutipan dari kitab LATHA'IF AL MINAN, hal: 384-385
PESAN DAN PETUNJUK
Saudaraku, jangan dengarkan orang yang mencela kaum sufi dan mengejek mereka agar kedudukanmu tidak jatuh di mata Allah dan agar kau tidak mendapat murkaNya.Sebab kaum sufi duduk bersa Allah dengan jujur, setia, dan mencermati ahwal nafs mereka terhadapNya.Mereka telah menyerahkan kendali mereka kepada Allah. Mereka mempersembahkan diri mereka di hadapanNya. Mereka tidak mau membela diri karena malu terhadapa rububiyahNya dan merasa cukup dengan sifat qayyu-Nya. karenanya,Allah memberi mereka sesuatu yang lebih daripada apa yang mereka berikan untuk diri mereka sendiri. Dia akan memerangi siapapun yang memerangi mereka. Dia akan mengalahkan pihak yang memojokkan mereka. Para sufi telah di uji oleh Allah dengan manusia pada umumnya, terutama ulama lahir. Karena itu, kau jarang menemukan ulama yang mau memercayai wali. Para ulama itu akan berkata kepadamu''Ya, kami mengetahui bahwa wali memang ada. Namun, di mana mereka sekarang ? Setiap kali kau menyebutkan seorang wali kepadanya, ia akan menolak keistimewaan wali itu. Lisannya mulai menyatakan penolakan dan ia enggan memercayainya. Hati hatilah terhadap orang semacam itu. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang memercayai para wali-Nya lewat karunia-Nya.
Di kutip dari kitab Latha'if al-Minan(Rahasia yang Maha indah- ibnu Athaillah) hal :306
Senin, 06 September 2010
Nasehat syekh Abu al-Abbas
Syekh mengatakan bahwa seorang hamba berada hanya pada satu dari empat kondisi : Nikmat, cobaan, taat, dan maksiat
Pada setiap kondisi itu kau harus melemparkan panah penghambaan seperti yang dituntut oleh Allah sesuai dengan rububiyah -Nya. Dalam kondisi taat, saksikanlah anugrah Allah yang telah memberi petunjuk dan memberi taufik sehingga kau bisa mengerjakan ketaatan. Dalam kondisi maksiat memintalah ampunan dan bertobatlah. Dalam kondisi nikmat,bersyukurlah. Syukurmu adalah wujud kesenangan hatimu kepada Allah. Dalam kondisi cobaan, ridha dan sabarlah menerima ketentuanNya.Ridho adalah hancurnya nafsu syahwat. sementara sabar berasal dari kata al -ashbar( sasaran anak panah). Begitulah keadaan seorang yg sabar.ia siap menjadikan dirinya sebagai sasaran anak panah pada ketentuan Tuhan. Jika istiqamah berarti ia sabar. Sabar adalah keteguhan hati di hadapan Tuhan.Rasulullah SAW bersabda, '' Siapa yang diberi lalu bersyukur, di uji lalu bersabar, di dzolimi lalu memaafkan, mendzolimi lalu meminta maaf...''
SYAIR SYEKH ABU al -Abbas
Hatiku bernyanyi untukku senantiasa
Aku bernyanyi layaknya ia bernyanyi
Kami berada di mana mereka berada
Bereka berada di mana kami berada
HATI DAN MATAHARI
Matahari dalam hati tidak pernah terbenam
Cahaya matahari menampakkan berbagai benda
Cahaya keyakinan menampakkan sang pencipta
Allah menetapkan kedudukan bagi seluruh alam dan memberinya kekuasaan.Karena itu, Dia menutupi rahasia-Ny a dalam wujud manusia.Cahaya matahari ditutupi awan dan wanita cantik ditutupi cadar.Bukankah kekayaan yang berharga harus disimpan dan rahasia utama mesti di jaga
Matahari siang menjumpai kita dengan cahayanya
Sedangkan matahari keyakinan jauh lebih bercahaya
Dengan cahaya matahari kita bisa menyaksikan semesta
Matahari keyakinan membuat kita melihat penguasa cayaha.
PANDANGAN
Syekh Abu al-Hasan r.a.berkat,'' Kita melihat Allah dengan pandangan iman dan keyakinan.Karenanya, kita tidak lagi mem-butuhkan dalil dan penjelasan. Dalam iman, kita tidak melihat satu makhlukpun. Apakah di alam ini ada sesuatu selain Tuhan Sang penguasa ? Ia bagaikan debu di udara, yang jika kau cari, takkan kau temukan
INILAH
Inilah ke ajaiban dan betapa banyak keajaiban,Penyembuhan yang begitu dekat namun tak terjangkau !
Serupa unta - unta kehausan di padang pasir.
Mengangkut air yang tak dapat mereka teguk.
Sabtu, 04 September 2010
TAK TERKIRA
Wahai pantai dan segala rupa ngarai
Bayangan cinta ini tak tepermanai
Jangankan di resah - suntuk tak kira -kira
Dihambung pun aku rela-lela
Wahai langit wahai segala satlit
Pancaran cinta ini begini sengit
Jangankan di cerah-mabuk begini rupa
Di lingkung mendungpun aku suka-cita
Wahai angkasa dan sejuta parabola
Tayangan cinta ini penuh pesona
Jangkan di celah-sibuk segala kerja
Di telikung bingungpun aku gembira
Cinta oh cintaku, tak jauh tak dekat
Dikau terasa dalamku begitu lekat
Jangankan di dalam -alam -kenyataan
Dalam anganpun aku di amuk kasmaran
Cinta oh cintaku, kabarkan pada dunia
Ternyata tak terkira, cinta masih ada
Mari menyanyi, wahai pecinta
Mari menari, karam dalam tak terkira
Kamis, 02 September 2010
EKSEKUSI
(Regu tembak itu ternyata lupa membaca mantra)
Ada sayap terdengar menggelepar dalam kabut.
Ada tubuh dicakar embun tanpa ribut ribut
''Akulah burung dalam taman sepanjang malam,''keluh seekor kupu- kupu menyelusuri kelam.
''Yang berusaha terbang dalam sejumlah rapa -rapat
istanaku,''ucap sang gelap dengan nada berat
Rumputan seperti diam atau berusaha tetap diam tetapi yang terdengar semacam doa dalam diam. Kemudian lewat embun yang dicakar seekor garuda terdengar kata-kata bijak menggema :
''Hidup adalah sangkar menjelang fajar.Maka siapakah yang tak kenal gelepar ?''
''Akupun dipasung diriku sendiri,paruhku dan cakarku mencakar kebebasan sayapku,''balas sang garuda ikut menggurutu
sepanjang malam mematung diatas tugu
Ada yang tertikam di bawah langit sangsai mengerang dalam semen,beton dan batu- batu:
''Aduhai, pasungpun telah jadi perisai melawan bala tentara kegelapan ngilu itu !''
''Ada embun di daun dan gairah para kuncup segala galanya lebih daripada cukup untuk tetap menggelepar, sungguhpun sayup,'' sahut angin yang bertiup.
Ada lagu ABADI terdengar melagukan ketiadaan, lagu air-mancur memancar di kolam taman:
''Cukup atau tidak cukup, alangkah perih
Kegelapan diatas kegelapan membidikmu kasih...''
''Akulah bangkai dibantai doa rumputan ini,''
Keluh sang garuda menggapai cakrawala sunyi.
Lalu kilat dan petir bersabung dan menyambar ,tugu ngilu ambruk kehilangan taman dan gelapar.
( Ketika itu seakan ada yang runtuk di katulistiwa.seperti ada yang mati atau semacam bunuh diri atau hanya ilusi menjelang pelaksanaan setumpukan eksekusi ? )
Ada sayap terdengar menggelepar dalam kabut.
Ada tubuh dicakar embun tanpa ribut ribut
''Akulah burung dalam taman sepanjang malam,''keluh seekor kupu- kupu menyelusuri kelam.
''Yang berusaha terbang dalam sejumlah rapa -rapat
istanaku,''ucap sang gelap dengan nada berat
Rumputan seperti diam atau berusaha tetap diam tetapi yang terdengar semacam doa dalam diam. Kemudian lewat embun yang dicakar seekor garuda terdengar kata-kata bijak menggema :
''Hidup adalah sangkar menjelang fajar.Maka siapakah yang tak kenal gelepar ?''
''Akupun dipasung diriku sendiri,paruhku dan cakarku mencakar kebebasan sayapku,''balas sang garuda ikut menggurutu
sepanjang malam mematung diatas tugu
Ada yang tertikam di bawah langit sangsai mengerang dalam semen,beton dan batu- batu:
''Aduhai, pasungpun telah jadi perisai melawan bala tentara kegelapan ngilu itu !''
''Ada embun di daun dan gairah para kuncup segala galanya lebih daripada cukup untuk tetap menggelepar, sungguhpun sayup,'' sahut angin yang bertiup.
Ada lagu ABADI terdengar melagukan ketiadaan, lagu air-mancur memancar di kolam taman:
''Cukup atau tidak cukup, alangkah perih
Kegelapan diatas kegelapan membidikmu kasih...''
''Akulah bangkai dibantai doa rumputan ini,''
Keluh sang garuda menggapai cakrawala sunyi.
Lalu kilat dan petir bersabung dan menyambar ,tugu ngilu ambruk kehilangan taman dan gelapar.
( Ketika itu seakan ada yang runtuk di katulistiwa.seperti ada yang mati atau semacam bunuh diri atau hanya ilusi menjelang pelaksanaan setumpukan eksekusi ? )
DI NEGERI PARA MAFIA
''Di negeri para mafia ada krisis dengan lebih dari sekedar krisis kuelapis,'
Ucap ketua kehormatan dewan tembak negeri itu.
''Dan itu tidak bisa dicernakan dalam usus besar,
busuk mengandung kentut,nanar dan lapar''
Demikian simpul para ahli bedah dan syaraf.
''Tak bisa tidak diperlukan tindakkan - tindakan besar
lebih dari sekedar operasi pemulihan kehidupan,''
intruksi ahli strategi urat dan nadi.
(''Berilah kami kearifan kaum sufi
tak terikat nasi ataupun intimidasi hanya Cinta, walau luka begitu nyeri....')
Kemudian lengkaplah krisis negeri itu: siapa saja yang terdengar berdoa seperti itu
Ditempak mati dengan peluru baja berlapis''Cinta''
(Ada yang mengalungkan bungah di lehernya sendiri sambil berjanji untuk tidak berdoa tentang apa saja...)
KOMPOSISI MANUSIA
Komposisi manusia ada 4 macam:
1.Tanah
2.Air
3.Api
4.Angin
Tanah menjadi kulit
Air menjadi hati
Api menjadi darah
Angin menjadi rahasia
KUMPULAN
Kumpulan dari segala sifat yang dalam dinamakan hati
kumpulan dari segala sifat yang luar dinamakan tubuh
kumpulan dari segala sifat yang dalam maupun segala sifat yang luar dinamakan MUHAMMAD
kumpulan dari segala sifat yang luar dinamakan tubuh
kumpulan dari segala sifat yang dalam maupun segala sifat yang luar dinamakan MUHAMMAD
BA..''
''BAGAIMANAPUN AKU BUKAN MALAIKAT '' KATAKU
''BAGAIMANAPUN ENGKAU BUKANLAH NABI'' KATAMU.
''BAGAIMANAPUN AKU HANYALAH DEBU,'' KATAKU
BAGAIMANA ENGKAU JADI BINATANG ?'' TANYAMU.
''BAGAIMANA AKU JADINYA ?'' TANYAKU
''BAGAIMANA ENGKAU JADI MANUSIA ?
MANUSIA APA ?'' TANYAMU.
''BA..''
HAI
Hai apakah yang berdetak dalam jantungku ?
Hai !
Hai apakah yang berdetak dalam rinduku ?
Hai !
Hai apakah yang hai berdetak dalam gelegakku ?
Hai !
Hai apakah yang menggelegak dalam gemuruhku ?
Hai !
Hai apakah yang menggemuruh dalam qolbuku ?
Hai !
Hai apakah yang ruh dalam ruhku ?
Hai !
Hai !
Hanya sunyi
Hanya sepi
Dalam ruh gemuruh kembali
SUNYI
DAN SEPI.
Sunyi 3
sayap - sayap sunyi sayap - sayap - sayap sepi
sayap- sayap luka dalam nisbi
menyibak sunyi menyibak sepi
menyibak luka dalam diri
koyak - koyak dalam sekali
melayang dan melayang
berkali - kali
sunyi dan sepi ruh gemuruh bersatu dan bernyanyi:
jadilah diriri sendiri
sunyi dan sepi ruh gemuruh dan bernyanyi:
jadilah jadi arti!
Dan kemudian sampai
sampai dan sampai hinga - sampainya (ataukah
seakan - akan sampai) hingga jatuh dan jatuh
jatuh dan jatuh
inikah arti ?
diri ?
sampai ?
nyanyi ?
nisbi ?
Inikah arti diri sampai nyanyi nisbi?
Rabu, 01 September 2010
Sunyi 2
Kembali sunyi dan sepi jadi sunyi dan sepi
yang seakan - akan jadi dua luka dalam diri:
sunyi dan sepi
Ruh gemuruh memungut arti
lemah segala nisbi
dan kemudian terbang dan terbang
kembali
sunyi dan sepi
SUNYI
Ruh gemuruh membangun nyanyi
ke puncak - puncak arti
menggapai - gapai abadi
dan kemudian jatuh dan jatuh
kembali
sunyi dan sepi
JIWA
Hai jiwa dalam samudra,hai samudra dalam ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Padulah: sibakkan kabut ruh bukakan rahasia ruh !
Padulah: kibaskan risau ruh lepaskan dahaga ruh !
Padulah: debukan lupa ruh semestakan ingat - penuh - ruh !
Padulah: tepatkan rasa ruh gemuruhkan tuju ruh !
Padulah: labuhkan ruh pada maha ruh:
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah.
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah
JIWA
Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh!
Segala kabut baginya, padulah: bukakan rahasia ruh!
Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh!
Segala rasa bagiNya: padulah padulah padulah ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Segala risau bagiNya, padulah: kibaskan risau ruh !
Hai jiwa dalam samudra, hai samudra dalam ruh !
Segala dahaga bagiNya, padulah: lepaskan dahaga ruh !
Hai jiwa dalamNya, padulah engkau padulah ruh !
Segala dzikir bagiNya, semestakan ingat - penuh - ruh ! Allah Allah Allah Allah Allah Allah
Allah Allah Allah Allah Allah Allah
JIWA
Hai jiwa dalam samudra,
hai samudra dalam ruh!
Hai jiwa dalamNya
padulah engkau padulah ruh:
Allah Allah Allah Allah Allah
DZIKRULLAH
Kabut samudra rasa, kabut risau dahaga di dasarnya adalah rindu, bergetar cerah dzikirku:
Allah
Kabut samudra rasa, kabut risau dahaga riaknya adalah senyemku, ombaknya adalah gemuruhku
Allah Allah
Adalah kabut adalah samudra adalah rasa, dalamanya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah
Adalah kabut adalah risau adalah dahaga, dalamnya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah Allah
Allah
Kabut samudra rasa, kabut risau dahaga riaknya adalah senyemku, ombaknya adalah gemuruhku
Allah Allah
Adalah kabut adalah samudra adalah rasa, dalamanya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah
Adalah kabut adalah risau adalah dahaga, dalamnya dzikirku berpacu dalamnya rindu:
Allah Allah Allah Allah
SATU DUA TIGA
Satu dua tiga
bunuh
kutumu
bunuh
lintahmu
bunuh
anai -anaimu
bunuh
anjingmu
bunuh
srigalamu
bunuhbunuhbunuhbunuhbunuh!
Jangan biarkan mereka datangkan gatal menghisap darahmu membinatangkan kamu sis mendesis gonggong girik mengirik hatimu di sate terkaman itu, bunuhbunuh:Jangan biarkan mereka!
Satu dua tiga:
bunuh
gelapmu
bunuh
ragumu
bunuh
duka deritamu
bunuh
nanarmu
bunuh
lenyaimu
bunuh
hampamu
Selasa, 31 Agustus 2010
JIHAD
Jika kita tidak rela berkorban untuk mendapatkan keridhaan ilahi dan mempertahankan hak hak kaum tertindas, maka kita akan di paksa menjadi korban- mangsanya kaum angkara murka.suatu umat yang takut menyabungkan nyawanya dengan penuh kepercayaan, akan di paksa untuk menyerahkan dirinya ke tiang gantungan oleh musuh musuh Allah dan rasulNya.bukankah sudah sama sama kita ketahui bahwa kemerdekaan dan perbudakan,keberanian dan ketakutan,semuanya itu mempumyai resiko ? Maka dengan alasan apakah kita memilih yang ke dua ? Jika keberaniaan itu kadangkala membawah seorang pahlawan kepada maut,apakah kelicikan seorang pengecut akan memelihara dia dari kebinasaan ? Tidak ada kegelapan malam yang tidak disusul oleh cahaya siang .' begitu pula tidak ada pengorbanan yang kita berikan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan serta pengertian dengan bahasa jihad yang tidak berakhir dengan cahaya kemengan yang terang benderang dan kegembiraan di dunia dan akhirat ! .) petikan pidato khalid bin walid.
SETITIK NUR
Di dalam waktu dan malam yang mangalirkan gairahnya lahirlah aku setitik nur pijaranMU dan beranak pinak dari
tanda
tanya
dan bagai kupu kupu aku terbang dari taman ke taman hinggap di rimbunan daun kehidupan merendamkan
muka
melepaskan dahaga mereguk embun yang turun bersama cahaya bulan masuk ke dalam sejuta kembang kembara
atas
putik
harap
dan bagai lautan merpati melayangkan segala gelombang dalam hempasan awan putih memagut layang layang
mencariMmu
akan
jawab
pasti
pada pulau pulau yang meratap dan merayap di lubuk
hati
bumi yang dipijak dan terisak dan tak kuasa mengelak dari
kuasaMu
selalu
sampai sampai jua aku pada batas itu
batas tetap seperti semula.
tanda
tanya
dan bagai kupu kupu aku terbang dari taman ke taman hinggap di rimbunan daun kehidupan merendamkan
muka
melepaskan dahaga mereguk embun yang turun bersama cahaya bulan masuk ke dalam sejuta kembang kembara
atas
putik
harap
dan bagai lautan merpati melayangkan segala gelombang dalam hempasan awan putih memagut layang layang
mencariMmu
akan
jawab
pasti
pada pulau pulau yang meratap dan merayap di lubuk
hati
bumi yang dipijak dan terisak dan tak kuasa mengelak dari
kuasaMu
selalu
sampai sampai jua aku pada batas itu
batas tetap seperti semula.
Kamis, 19 Agustus 2010
Tahu
Ya Allah, betapa buta,tuli,bisu dan lumpuhnya hambaMu ini.Namun betapa bahagianya hamba,tatkala hamba tahu dari pengetahuanMu, bahwa di balik kebutaan, kelumpuhan,kebisuan dan ketulian hamba adalah Engkau semua
Hidup
Ya Allah telah Engkau utus seorang hamba yang lemah,di sebuah taman nan indah mempesona.Bagaimana cara hamba memendang keindahan taman sedangkan Engkau adalah keindahan dari semuanya.Ya Allah dengan apa hamba harus melihat sedangkan pengelihatan ini adalah pengelihatMu.Ya Allah bukankah kehendakmu pasti dan tidak pernah salah, lalu di mana hamba harus mencuci pakaian hamba.Semua adalah kesucianMU.semua adalah pandanganMu dan semua adalah hidupMu
Langganan:
Postingan (Atom)