Entri Populer

Senin, 06 September 2010

Nasehat syekh Abu al-Abbas

Syekh mengatakan bahwa seorang hamba berada hanya pada satu dari empat kondisi : Nikmat, cobaan, taat, dan maksiat
Pada setiap kondisi itu kau harus melemparkan panah penghambaan seperti yang dituntut oleh Allah sesuai dengan rububiyah -Nya. Dalam kondisi taat, saksikanlah anugrah Allah yang telah memberi petunjuk dan memberi taufik sehingga kau bisa mengerjakan ketaatan. Dalam kondisi maksiat memintalah ampunan dan bertobatlah. Dalam kondisi nikmat,bersyukurlah. Syukurmu adalah wujud kesenangan hatimu kepada Allah. Dalam kondisi cobaan, ridha dan sabarlah menerima ketentuanNya.Ridho adalah hancurnya nafsu syahwat. sementara sabar berasal dari kata al -ashbar( sasaran anak panah). Begitulah keadaan seorang yg sabar.ia siap menjadikan dirinya sebagai sasaran anak panah pada ketentuan Tuhan. Jika istiqamah berarti ia sabar. Sabar adalah keteguhan hati di hadapan Tuhan.Rasulullah SAW bersabda, '' Siapa yang diberi lalu bersyukur, di uji lalu bersabar, di dzolimi lalu memaafkan, mendzolimi lalu meminta maaf...''

SYAIR SYEKH ABU al -Abbas

Hatiku bernyanyi untukku senantiasa
Aku bernyanyi layaknya ia bernyanyi
Kami berada di mana mereka berada
Bereka berada di mana kami berada

HATI DAN MATAHARI

Matahari siang terbenam di waktu malam
Matahari dalam hati tidak pernah terbenam
Cahaya matahari menampakkan berbagai benda
Cahaya keyakinan menampakkan sang pencipta
Allah menetapkan kedudukan bagi seluruh alam dan     memberinya kekuasaan.Karena itu, Dia menutupi rahasia-Ny a dalam wujud manusia.Cahaya matahari ditutupi awan dan wanita cantik ditutupi cadar.Bukankah kekayaan yang berharga harus disimpan dan rahasia utama mesti di jaga
Matahari siang menjumpai kita dengan cahayanya
Sedangkan matahari keyakinan jauh lebih bercahaya
Dengan cahaya matahari kita bisa menyaksikan semesta
Matahari keyakinan membuat kita melihat penguasa cayaha.

PANDANGAN

Syekh Abu al-Hasan r.a.berkat,'' Kita melihat Allah dengan pandangan iman dan keyakinan.Karenanya, kita tidak lagi mem-butuhkan dalil dan penjelasan. Dalam iman, kita tidak melihat satu makhlukpun. Apakah di alam ini ada sesuatu selain Tuhan Sang penguasa ? Ia bagaikan debu di udara, yang jika kau cari, takkan kau temukan

INILAH

Inilah ke ajaiban dan betapa banyak keajaiban,Penyembuhan yang begitu dekat namun tak terjangkau !
Serupa unta - unta kehausan di padang pasir.
Mengangkut air yang tak dapat mereka teguk.